Ternyata perampokan yang dilakukan kawanan perampok tiga unit ATM di Universitas Bung Hatta, Sabtu (25/9/2010) adalah aksi yang keempat kalinya. Hal ini adalah hasil dari pemeriksaan intensif polisi terhadap tersangka.
Tersangka Ihsan yang telah sadarkan diri di RS Bhayangkara setelah menderita luka tembak, mengaku setiap melakukan aksi perampokan dengan anggota berbeda-beda.
"Kita telah meminta keterangan kepada salah seorang tersangka yang telah sadarkan diri dari masa kritisnya. Menurut pengakuannya, ia telah membobol empat ATM dari Desember 2009 sampai pembobolan ATM yang di UBH Sabtu kemarin," ujar Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Andayono, kepada wartwan, Senin (27/9/2010).
Pengakuan Ihsan, perampokan pertama dilakukan terhadap ATM milik Bank Citi Bank yang ada di Akper Padang, pada Desember 2009, dan berhasil menggasak uang Rp300 juta.
Selanjutnya ATM BNI di kampus Unand pada April 2010, dengan membawa kabur uang Rp500 juta, ATM Mandiri di dekat Telkom Padang pada Agustus 2010 dengan uang hasil jarahan Rp170 juta, serta tiga ATM di kampus UBH, yakni ATM BNI yang rusak, ATM Bank Bukopin Rp172 juta, dan ATM Bank Nagari Rp200 Juta.
“Berdasarkan pengakuan tersangka, Polda Sumbar melihat sindikat ini telah terorganisasi dalam melakukan kejahatannya. Ini berdasarkan temuan-temuan di lapangan saat penangkapan para tersangka," ungkap Andayono.
Sehubungan dengan itu, saat ini pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap para tersangka yang telah ditangkap, karena Minggu malam (26/9/2010) pihak kepolisian juga menemukan serpihan ATM milik Bank BCA.
“Kita akan selidiki apakah serpihan milik ATM BCA, juga merupakan ulah dari kompoltan ini,” tutupnya.[]
sumber: www.padang-today.com
27 September 2010
Perampok Telah Empat Kali Membobol ATM di Sumbar
Label:
Hukum
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment