Menarik minat wisatawan berkunjung ke negeri jiran, Tourism Malaysia mempromosikan jalan-jalan ke luar negeri dengan biaya terjangkau. Promosi itu diadakan khusus bagi keluarga dalam acara bertajuk “Malaysia Family Holiday” di Atrium Berastagi Supermarket, jalan Gatot Subroto, Medan.
“Dalam promosi tersebut, diperkenalkan beragam destinasi wisata di Malaysia dengan seluruh atraksi menariknya, yang dapat dijadikan pilihan untuk dikunjungi keluarga dari Indonesia,” ujar Direktur Tourism Malaysia wilayah Sumatera, Suhaimi Abu Hassan Shaari, kemarin.
Selain Genting, tempat yang paling ramai dikunjungi dari belahan dunia, Tourism Malaysia juga memberikan penawaran lain untuk bermain seluruh atraksi, berjalan dan berbelanja di sepanjang Bukit Bintang, serta berkeliling ke seluruh tempat wisata di Kuala Lumpur selama 3 hari 2 malam dengan biaya hanya Rp1,9 juta. Paket ini dijual oleh travel agent yang berpartisipasi dalam program Malaysia Family Holiday. Di antaranya adalah Trophy Tour, Jess n Co Travel, Eva Prima Travel, Nesia travel, Crown Holiday dan Lovely Travel dan didukung oleh Telkom Indonesia, BCA dan The Lost World of Tambun.
Suhaimi, Konsul Pariwisata Malaysia menyebutkan, pihaknya juga menggandeng tempat destinasi wisata lainnya di Malaysia, yang dinilai tidak kalah bagus dan eksotis. Banyak atraksi dan permainannya serta kesenangan yang akan didapatkan. Dicontohkan Suhaimi, “The Lost World of Tambun” yang ada di Ipoh. Biaya paketnya hanya Rp559 ribu saja, dan di dalamnya sudah termasuk jemputan, hotel di exotic room, sarapan, makan siang, dinner, tiket masuk ke seluruh atraksi dan permainan serta keluarga dapat camping dan menikmati keindahan alam.
“Selain di Ipoh, Tourism Malaysia juga terus memperkenalkan Melaka dengan A’Famosa resortnya serta Jerejak Beach Resort di Penang dengan harga paket sangat murah,” kata Suhaimi Abu Hassan Shaari didampingi Deputi Direktur Tourism Malaysia, Azidin Md Bidi dan PR Manager Ade Nova Zein.
Dari informasi yang diperoleh Suhaimi, sampai akhir tahun 2011 ini, banyak travel agent yang didatangi masyarakat guna mencari paket-paket terbaru yang ada di Malaysia. Apalagi, memang diakui Suhaimi, pengunjung dari Sumatera merupakan paling banyak berkunjung ke Malaysia. “Dipastikan karena nilai tukar Rupiah ke Ringgit masih menarik perhatian pengunjung dari Indonesia, jika dibandingkan negara lainnya,” kata Suhaimi. (esg)
No comments:
Post a Comment