Tertangkapnya jaringan perampok ATM di Sumatera Barat direspons serius Mabes Polri. Penyidik Densus 88 Mabes Polri segera berkoordinasi dengan Polda Sumbar untuk memverifikasi identitas para perampok itu.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Ito Sumardi menjelaskan, dari laporan awal, data keterkaitan dengan kelompok Medan masih gelap. "Masih dicek lagi, tapi sejauh ini belum," ujar Ito saat dihubungi, kemarin.
Jenderal bintang tiga itu menjelaskan penyelidikan untuk kasus perampokan ATM itu ditangani Polda Sumbar. "Kita monitor terus perkembangannya," kata mantan Kapolwiltabes Surabaya itu.
Secara terpisah, Kadivhumas Polri Irjen Iskandar Hasan menjelaskan, dari laporan yang diterima Mabes Polri, perampok itu berjumlah 15 orang. "Mereka melakukan aksinya secara berkelompok dan berhasil dilumpuhkan di tengah pelarian," katanya.
Iskandar tak menampik kemungkinan korelasi antara teroris Medan dengan perampok ATM ini. "Masih terlalu awal untuk menyimpulkan (keterkaitan), mungkin satu atau dua hari ini akan dipastikan," katanya.
Mantan Kapolda Bangka Belitung itu juga mengapresiasi kesigapan aparat Polres Padang Pariaman dan Polres Bukit Tinggi dalam melumpuhkan para perampok itu. "Kita memang sudah instruksikan agar setiap anggota di level apapun siaga sepenuhnya menghadapi aksi-aksi semacam itu," katanya. (rdl/jpnn)
sumber: www.jpnn.com
27 September 2010
Densus 88 Mabes Polri Verifikasi Identitas Perampok ATM
Label:
Hukum
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment