27 September 2010

Satu Lagi Perampok ATM di UBH Tewas

Seorang perampok yang menjalani perawatan intensif karena mengalami luka tertembak dalam pengejaran polisi di Kota Bukitinggi Sabtu (25/9/2010), tewas di RS Bhayangkara Padang, Minggu siang (26/9/2010).

Dari informasi yang dikumpulkan Padang Today, tersangka yang tewas bernama Sudib. Dia terluka parah hingga tidak sadarkan diri, saat dirawat intensif di RS Bhayangkara Padang sejak tadi malam.

Dengan tewasnya Sudib, maka perampok yang tewas berjumlah empat orang. Pelaku yang tewas sebelumnya dalam pengejaran polisi di Bukittinggi adalah Pak De, Bento dan Suardi. Sedangkan yang masih menjalani perawatan, tinggal dua orang yakni Khairil dan Ihsan.

Seorang aparat kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya dan bersama rekannya tengah mengawal ketat sekitar RS tersebut menyebutkan, Sudib menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam jumpa pers di Mapolresta Padang tadi malam, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Andayono menyebutkan, saat ini masih ada sekitar tiga orang lagi yang masih dalam pengejaran aparat kepolisian gabungan, termasuk Densus 88 dan Brimob Polda Sumbar.

Ketiganya berinisial Rat, It dan Sdr. Mereka diduga masih membawa uang sekitar Rp200 juta dan salah seorang di antaranya membawa tujuh senjata api. Kemarin, dari tangan para perampok, polisi telah mengamankan barang bukti berupa dua senjata jenis Baretta kaliber 45 dan uang Rp135 juta.

Kapolda belum bisa memastikan apakah ini ada kaitannya dengan perampokan di Bank CIMB Niaga Sumatera Utara beberapa waktu lalu dan juga jaringan terorisme. Pasalnya, tiga pelaku yang berhasil ditangkap hidup-hidup belum bisa dimintai keterangan secara intensif, karena masih dalam perawatan di RS Bhayangkara.

"Yang jelas, aksi perampokan ini mereka lakukan karena butuh dana untuk mendanai kelompok mereka," kata Kapolda dalam jumpa pers di Mapolresta Padang beberapa saat lalu.

Dalam aksinya di kampus UBH sekitar pukul 04.00 WIB, perampok menggunakan dua mobil minibus dan berhasil membobol tiga mesin ATM yakni ATM Bank Nagari, BUkopin dan BNI. ATM Bank Nagari berisi uang lebih dari Rp200 juta, Bank Bukopin sekitar Rp175 juta dan ATM BNI ketika itu lagi rusak atau tidak ada uang. Sebelum menjalankan aksinya, dua perampok mengikat dan membekap petugas keamanan kampus.(*)

sumber: www.padang-today.com

No comments: