Pahlawan Nasional Bagindo Azizchan dikenal sebagai sosok yang pemberani dan tegas. Ia dikenal sebagai orang yang “penaik darah”, tetapi banyak akal. Ia juga memiliki wawasan yang luas untuk tampil sebagai pemimpin.
selain itu sifat relijius dan jujur tumbuh dengan kuat dalam dirinya, padahal ia bukan dari golongan santri atau surau seperti kebanyakan tokoh Minang lainya. Sifat dasar inilah yang menjadi penyemangat bagi Bagindo Azizchan dalam mengusir penjajah dari bumi Indonesia.
Demikian dikatakan pakar sejarah, Siti Fatimah, dalam seminar nasional oleh Pemko Padang dengan tema "100 Tahun Kelahiran Bagindo Azizchan, Pembentukan Karakter Bangsa Melalui Tenaga Pendidik di Kota Padang". Seminar ini dilaksanakan di Gedung Convention Center kampus UPI YPTK, Padang, Kamis (30/9/2010). Dihadiri lebih 1000 guru se-kota Padang.
"Banyak nilai keteladanan yang dimiliki oleh almarhum. Ia seorang muslim tulen, selalu mengawali sesuatu dengan bismillah dan terbiasa mengucapkan salam pada siapapun. Dari penelitian yang pernah saya lakukan, informasi dari keluarganya ia selalu membawa Al Quran dan wuduknya selalu terjaga," kata dosen sejarah UNP itu.(*)
sumber: www.padang-today.com
30 September 2010
Bagindo Azizchan Selalu Bawa Alquran dan Wuduknya Terjaga
Label:
Sosial
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment