KPU Siap, Polisi Jaga Ketat
Hari ini (10/10), pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kepulauan Mentawai periode 2011-2016 ditabuh. Sebanyak enam pasangan calon bupati/ wakil bupati bersaing memperebutkan 50.484 suara masyarakat di 218 tempat pemungutan suara (TPS). Siapa pemenang pilkada kali ini masih sulit ditebak. Pasalnya, masing-masing calon memiliki dukungan dan basis massa fanatik.
”Untuk bilik suara tidak ada kendala lagi, dan siap dipergunakan besok (hari ini, red),” sebut Ketua KPU Mentawai Bastian kepada Padang Ekspres, kemarin (9/10). Lokasi TPS tersebar di lokasi-lokasi strategis dan mudah dijangkau pemilih, seperti dekat kantor camat dan sekolah. Pemilihan lokasi ini juga atas pertimbangan untuk mengantisipasi terjadinya badai dan hujan.
Hingga tadi malam, wartawan Padang Ekspres Ricco Mahmudi di Tuapejat melaporkan, surat dan kotak suara masih berada di kantor-kantor kecamatan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, dan TNI. ”Surat dan kotak suara akan sampai di bilik suara sebelum warga memberikan hak pilihnya,” ujar Bastian. Khusus suara suara, pihaknya sengaja menyebarkan 51.494 suara untuk mengantisipasi surat suara rusak saat pendistribusian.
”Sejauh ini, seluruh surat suara dengan kotak suara dinyatakan aman dan telah sampai ke seluruh lokasi. Kami bisa menyebutkan bahwa surat suara tidak ada yang rusak setelah KPU melakukan pengecekan terakhir ke seluruh TPS,” jelasnya.
Masyarakat yang berhak memberikan pilihan adalah yang telah terdaftar dan masuk daftar pemilih tetap (DPT). Mereka yang tidak mendapatkan kartu pemilih, kata Bastian, juga bisa mendatangi TPS dengan membawa C6. Tapi, bagi yang tidak terdaftar atau nama mereka tidak ada di C6, mereka bisa membawa KTP. Ini akan disamakan dengan DPT yang diusulkan kepala dusun.
Bastian mengungkapkan ada masyarakat yang melapor tidak menerima kartu pemilih dan tidak terdaftar dalam formulir C6. ”Ada beberapa kemungkinan mereka tidak masuk; pertama, kepala dusun tidak memasukkan nama mereka. Atau kedua, mereka belum cukup waktu menjadi pemilih di Mentawai karena belum tinggal di atas enam bulan,” ungkapnya.
Dijaga Ketat
Di tempat terpisah, Kapolres Mentawai AKBP Nasrun Fahmi mengatakan, satu TPS ditempatkan satu personel polisi. ”Sampai saat ini, jajaran saya belum ada yang melaporkan kejadian serius atau kejadian terindikasi tindak pidana di masing-masing TPS,” ungkapnya.
Untuk melakukan pengecekan terhadap anggota di TPS, kata Nasrun, ia langsung turun tangan dengan mengontak sendiri tiap tiga jam sekali kepada seluruh anggota di lapangan. Melalui pengontrolan itu, diharapkan tidak ada lagi persmasalahan dan kecurangan saat pemilihan nantinya.
Khusus TPS 149, menurut Nasrun, pihaknya sengaja menempatkan dua personel polisi didampingi anggota TNI. Pasalnya, TPS ini lokasinya sangat jauh. ”Kalau masyarakat tidak terpancing isu menyesatkan, saya jamin Pilkada Mentawai berjalan aman. Tapi imbau masyarakat tidak mudah terpancing isu-isu yang bisa mengundang konflik,” serunya. (kd)
sumber: http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=14230#
SILAKAN PILIH DAN DAFTAR.....
No comments:
Post a Comment