30 April 2011

Banjir Rendam Puluh Desa di Sarolangun Jambi

Jalan ke Batang Asai Lumpuh Total

Zonaclix - A Place to Earn online!



Guyuran hujan deras yang melanda Kabupaten Sarolangun sejak Minggu sore (24/4), hingga Senin (25/4) mengakibatkan meluap sungai Batang Limun dan sungai Batang Tembesi.

Meluapnya air sungai ini terjadi sejak pukul 7.30 WIB kemarin pagi. Dampaknya ratusan rumah warga Muara Limun dan puluhan rumah didesa Pulau Pandan Kecamatan Limun dan belasan unit rumah warga di Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG) terendam oleh banjir dengan kedalaman banjir ini mencapai 1 meter lebih.

Sekitar 400 hektar lebih sawah masyarakat yang siap panen di Kecamatan Limun dan Kecamatan Pelawan terendam banjir. Malah gagal panen. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini hanya saja kerugian materi akibat dari peristiwa ini belum bisa ditaksir.

Pantauann Sarolangun Ekspres di desa Pulau Pandan sekitar pukul 13.30 WIB salah satu SD di desa Pulau Pandan juga ikut terendam banjir sehingga aktivitas belajar dan mengajar tidak bisa berjalan. Bukan hanya itu jalur kendaraan roda dua dan empat dari arah Kecamatan Batang Asai lumpuh total.

Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra dan Sekda Ir. Basyari yang didampingi oleh kakan KesbagPol Linmas, Sarbaini, Kadis Pertanian Ir. Hardioyono, Kadis PU dan Pera Ir. Edi Suranto, Kadis Sosnaketrans dan Camat Limun Nofriadi sekitar pukul 10. 00 WIB kemaren sudah berada di lokasi banjir di Kecamatan Limun dan CNG disela-sela memantau banjir Bupati dan Sekda menyerahkan bantuan gawat darurat mengatas namakan Pemkab Sarolangun untuk korban banjir.

Bantuan yang deserahkan berupa beras dan makanan ringan seperti mie instan dan susu kaleng. Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra menyerukan pada masyarakat agar waspada. Baik persoalaan penyelematan diri dengan banjir maupun soal kesehatan masyarakat dalam mengkonsusi air bersih, selain itu Bupati berharap seluruh korban banjir agar tetap melakukan pengunsian pada tempat yang aman menjelang debit air sungai surut.

Pemkab Sarolangun telah informasikan pada Kesbang Pol Linmas dan pihak Kecamtan untuk mendirikan Posko bencana banjir di Limun dan CNG hal ini untuk antisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baik sisi keamanan ataupun bertambahnya besar debit air," jelas Cek Endra.

Sementara itu KesbagPolmas Sarolangun Sarbaini saat dikomfermasi Koran ini dilokasi banjir menyebutkan, data sementara jumlah rumah terendam banjir yang behasil dirangkum Kecamatan Muara Limun sebanyak 214 unit rumah. Di Desa Pulau Pandan 16 unit rumah.

Banjir yang terparah hany terjadi di Kecamatan Muara Limun, sedangkan di Kecamatan Pelawan tidak ada rumah yang terendam banjir hanya saja sawah masyarakat yang terendam banjir, "jelas Sarbaini.

Dikatakannya kejadian banjir ini menjadi sebuah catatan penting untuk KesbagPol
Limas, soalnya cuaca terkini ekstrim.

selain itu Camat Limun Novriadi mengatakan, banjir ini terjadi karena diduga tingginya curah hujan di Batang Asai dan Merangin, sehingga saat bertemunya air yang mengalir di sungai Batang Asai Limun dan sungai Batang Tembesi meluap alias tidak tertampung akhirnya melimpah kedaratan.

Sumber: Sarolangun Ekspres (26 April 2011)




No comments: