300 Goweser Jajal Kelok 44

Disiapkan Eksibisi Paralayang dan Penanaman Bunga Dahlia


Untuk menggairahkan pariwisata Sumbar, sekitar 300 goweser (pecinta sepeda gunung) dari Garuda Indonesia dan Bank Mualamat akan menjajal kelok 44 Maninjau, Kabupaten Agam pada 21 Januari 2012.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin diperkirakan akan hadir bersama Gubernur Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Muslim Kasim dan Bupati Agam Indra Catri.

Pendiri Masyarakat Peduli Wisata (Mappas) Sumbar, Nofrins Napilus menyebutkan, kegiatan tersebut dikoordinasikan GM Garuda Indonesia Padang Dedy Irawan dan Pemimpin Cabang Bank Muamalat Padang Nelly Sumarni.

Kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu aktivitas memperingati 20 tahun bank syariah di Indonesia. “Alumni asal Minang di Bandung beberapa puluh orang yang terdiri dari eksekutif fi beberapa perusahaan dan anggota DPR RI, juga bakal mengikuti acara ini,” kata Nofrins.

Untuk hiburan, Garuda menyiapkan penampilan musik pada malam harinya di Hotel Nuansa dengan artis Ermi Kulit, berkolaborasi dengan ISI Padangpanjang.

“Bupati Agam berencana menyiapkan eksibisi paralayang pada pagi Sabtu 21 Januari itu, guna membuktikan kelok 44 memang objek wisata langka dan luar biasa. Kemudian, penanaman bunga Dahlia untuk mendorong warna-warni Sumbar berseri, nyaman dan bersih,” beber Nofrins lagi.

Nofrins bersama komunitas fotografi Sumbar dan desainer Vera Primadewi serta para model juga akan melakukan fashion photography di kelok 44. Para model itulah yang mendampingi pelepasan para goweser di garis start Embun Pagi pukul 07.00 WIB. Sebagaimana diketahui, kelok 44 merupakan satu dari 10 jalur tersulit dan paling menantang pada iven Tour de Singkarak (TdS).

“Kegiatan ini sangat bagus untuk promosi pariwisata Sumbar. Mendorong banyak wisatawan yang datang dan imbasnya tentu saja perekonomian masyarakat serta PAD Sumbar menjadi meningkat,” tutur Nofrins. (esg)